What is the scoring system in badminton?

What is the scoring system in badminton?

Mencetak skor dalam bulu tangkis mudah dipelajari. Tujuan dari permainan ini adalah untuk memenangkan satu poin dengan memukul kok dengan raket di sisi lain jaring sedemikian rupa sehingga lawan tidak dapat mengembalikan tembakan atau melakukan kesalahan dengan memukul keluar batas atau masuk ke jaring.

Penilaian dalam bulu tangkis dapat dibedakan menjadi poin, permainan dan pertandingan. Seorang pemain harus memenangkan 21 poin dengan selisih dua untuk memenangkan permainan. Jika skor mencapai 21-20, maka permainan akan dilanjutkan sampai ada selisih dua poin. Jika skornya 29-29, maka poin berikutnya menentukan permainan. Dalam acara kompetitif, format permainan terbaik dari tiga digunakan.

Skor dalam bulu tangkis dimulai dari 0-0. Pemain yang melakukan servis terlebih dahulu ditentukan dengan lemparan koin. Saat skor genap, server melakukan servis dari sisi kanan lapangan. Jika angkanya ganjil, servis dilakukan dari sisi kiri. Saat berbicara skor, skor server diumumkan terlebih dahulu.

Skor serupa di nomor ganda. Namun, urutan servis seringkali membingungkan banyak orang. Jika Pemain A dari tim ganda (A & B) melakukan servis dari sisi kanan, dan pihak yang melakukan servis memenangkan poin, maka Pemain A tetap melakukan servis. Namun, servis berikutnya dilakukan dari sisi kiri lapangan. Pemain A mempertahankan servis dan bergantian sampai tim kehilangan poin. Tim penerima, yang memenangkan poin, kemudian melakukan servis. Pada pergantian servis berikutnya, Pemain B kemudian melakukan servis.

Ini adalah premis dasar sistem penilaian dalam bulu tangkis. Kami akan membahas detail aturan penilaian yang lebih rumit dalam artikel terpisah.

Author: Logan Adams